Pantai Barane di Majene, Membutuhkan Peran Aktif Masyarakat

Oleh : Andi Uleng Batari, Arista Kusuma, & Rexsy Gumolung (Poltekpar Makassar) 


Kabupaten Majene merupakan salah satu bagian wilayah administrativ dari Provinsi Sulawesi Barat yang pembentukannya ditetapkan dengan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2004 tentang pembentukan Provinsi Sulawesi Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421). Kabupaten Majene memiliki andalan di sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan dengan kekhususan dan pasar tersendiri yang memberikan posisi yang cukup strategis bagi perkembangan perekonomian dan pembangunan.
Kabupaten Majene merupakan salah satu dari 6 kabupaten dalam wilayah Provinsi Sulawesi Barat yang terletak di pesisir pantai barat Provinsi Sulawesi Barat. Memanjang dari Selatan ke Utara. letak geografis Kabupaten Majene berada pada antara 20 38’ 45” – 30 38’ 15” Lintang Selatan dan antara 1180 45’ 00” – 1190 4’ 45” Bujur Timur. Dengan jarak ke Ibukota Provinsi Sulawesi Barat (Kota Mamuju) kurang lebih 146 km. Luas wilayah Kabupaten Majene adalah 947,84 km2 atau 5,6% dari luas Provinsi Sulawesi Barat. Dengan batas wilayah Kabupaten Majenen adalah sebagai berikut:
-                                 Sebelah Utara              : Kabupaten Mamuju
-                                 Sebelah Timur             : Kabupaten Polewali Mandar
-                                Sebelah Selatan           : Teluk Manda
-                                Sebelah Barat              : Selat Makassar
Kondisi iklim Wilayah Kabupaten Majene dan sekitarnya secara umum ditandai dengan hari hujan dan curah hujan yang relatif tinggi. Hal ini dipengaruhi oleh angin karena disebabkan wilayahnya berbatasan dengan laut lepas (Selat Makasar dan Teluk Mandar). Kondisi iklim di Kabupaten Majene memiliki rata-rata temeperatur berkisar 27,850 C, dengan suhu minimum 27,10 C dan suhu maksimum 28,600 C. Dari 8 (delapan) Kecamatan yang masuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Majene, Kecamatan Banggae dan Kecamatan Banggae Timur dengan kondisi wilayah yang relatif datar. Sedangkan 6 (enam) Kecamatan lainnya yaitu Pamboang, Sendana, Tammerodo, Tubo, Malunda dan Ulumanda didominasi wilayah berbukit dan pegunungan. Ketenagakerjaan merupakan aspek penting dalam pemenuhan kebutuhan kebutuhan rumah tangga secara ekonomi maupun sosial. Bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Majene, angkatan kerja (dengan pengertian penduduk 10 tahun ke atas yang bekerja, dan yang mencari pekerjaan) setiap tahunnya terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk.
Kabupaten Majene adalah salah satu Kabupaten di Indonesia dengan garis pantai yang panjang. Kabupaten Majene mempunyai kontur geografis yang unik. Letaknya yang  berada di bagian barat Provinsi Sulawesi Barat membuat satu sisinya dibatasi sepenuhnya oleh laut, yaitu selat Makassar. Majene juga merupakan daerah perbukitan dan pegunungan, yang letaknya tak jauh dari pesisir. Tak seperti kontur daerah Bali misalnya, yang melandai, keunikan Kabupaten Majene terletak pada konturnya yang menyerupai palung. Di sepanjang jalan poros Majene-Mamuju, dikiri terlihat laut, dikanan adalah deretan perbukitan dan pegunungan. Dari segi alam, Kabupaten Majene punya segala alasan untuk menjadi destinasi wisata pantai yang memukau. Pantai dan laut adalah keniscayaan di Kabupaten Majene.

                                
                                                             Gambar 1 : Suasana di dermaga Pantai Barane
                                                                            Foto Oleh : Arista Kusuma

Sepuluh menit dari jalan raya kabupaten, kita sudah disuguhi dengan laut biru dan dermaganya yang menyenangkan untuk melamun. Dia adalah Pantai Barane. Pantai barane merupakan salah satu daya tarik wisata pantai yang cukup terkenal di Majene. Pantai Barane adalah salah satu pantai yang memiliki garis pantai yang panjang. Lokasi pantai wisata ini banyak dikunjungi wisatawan terutama pada akhir pekan. Pantai Barane ramai dikunjungi pada akhir pekan terutama untuk liburan keluarga. Pantai Barane memiliki satu hal yang langsung terbersit di kepala: biru. Lautnya yang biru tanpa cela, pegunungan di kejauhan yang takkalah biru, dan langit yang juga cemerlang dalam nuansa yang sama membuat pantai ini menjadi tempat singgah banyak warga Majene dan juga penduduk Kabupaten lainnya seperti penduduk Kabupaten Polewali Mandar yang kami temukan di Pantai ini.



 Gambar 2  : Foto air laut Pantai Barane yang jernih
  Foto Oleh : Arista Kusuma

Di Pantai Barane ini wisatawan dapat berenang dan menyelam karena air laut yang jernih, bersih, dan berombak tenang. Pantai ini sangat cocok untuk tempat bermain anak-anak karena lautnya yang dangkal. Selain itu wisatawa juga dapat melakukan aktivitas wisata berfoto- foto karena pemandangan di Pantai Barane ini sangatlah indah. Di pantai ini juga wisatawan bisa menikmati kuliner khas majene sambil menikmati keindahan pantai sambil bersantai di gazebo gazebo yang tersedia. 

                                    
                                                               Gambar 3 : Rumah Karaoke Keluarga Yumari
                                                                               Foto Oleh : Arista Kusuma

Tepat di depan pantai barane, rumah karaoke juga tersedia, bagi wisatawan yang ingin menghibur diri dengan bernyanyi. Namun rumah karaoke ini dapat di kunjungi hanya pada saat malam hari. Selain mempunyai garis pantai yang panjang sebagai keunikan pantai ini, keunikan lainnya dari Pantai Barane adalah jika wisatawan berkunjung ke pantai ini, berjarak sekitar 5 m kearah laut, wisatawan akan melihat bambu-bambu yang menancap di dasar laut membentuk sebuah persegi. Ini merupakaan alat penangkap ikan tradisional Masyarakat sekitar Pantai Barane.



 Gambar 4 : Gambar Gazebo di Pantai Barane
  Foto Oleh : Arista Kusuma

Meskipun di Pantai ini juga dijadikan tempat penangkapan ikan, ini sama sekali tidak mengganggu kenyamanan wisatawan, bahkan ini menjadi salah satu tontonan yang menarik bagi wisatawan yang belum pernah melihat salah satu cara tradisional bagaimana nelayan menagkap ikan. Sehingga, hal ini sangatlah menarik. Pantai Barane terletak 5 km dari kota Majene yang dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua maupun roda empat dengan waktu temput sekitar 10 sampai 15 menit. Pantai barane juga dapat di tempuh dengan kendaraan angkutan umum yaitu angkot atau disebut pete-pete oleh masyarakat Kabupaten Majene tujuan Polman kemudian turun di perempatan jalan dekat Kampus UNSULBAR (Universitas Negeri Sulawesi Barat). Dari perempatan ini perjalanan tersisa 1 km menuju Pantai Barane, yang dapat dilanjutkan dengan ojek yang tersedia di sudut perempatan, atau dapat dilanjutkan dengan berjalan kaki yang kira kira memakan waktu sampai 15 menit.


Gambar 5 : Foto reklamasi pasir putih
     Foto Oleh : Arista Kusuma


Namun sangat disayangkan, keunikan lainnya yang dimiliki oleh pantai ini harus di hilangkan demi menjaga keamanan lingkungan pesisir pantai ini. Keunikan yang dihilangkan itu adalah pasir putih dari Pantai Barane ini. Dulu pantai ini memiliki pasir putih sebagai keunikan lainnya. 


 Gambar 6 : Foto Setelah Reklamasi
     Foto Oleh : Arista Kusuma

Namun, karena letak Pantai Barane yang sangatlah dekat dengan jalan dimana ketika air laut naik, maka air laut ini akan naik sampai di badan jalan, sehingga jalan ini sulit di akses oleh masyarakat. Mau tidak mau, solusi yang harus di ambil oleh Pemerintah adalah melakukan reklamasi pantai. Sehingga saat ini, pasir putih Pantai barane sudah tidak ada (tertimbun) karena sepanjang garis pantai telah di reklamasi.
Sadar wisata dapat di definisikan sebagai sebuah konsep yang menggambarkan partisipasi dan dukukungan segenap komponen masyarakat dalam mendorong terwujudnya iklim yang kondusif bagi tumbu dan berkembangnya kepariwisataan di suatu wilayah dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Dalam konsepnya sadar wisata dapat di lakukan dengan melaksanakan sapta pesona.
Namun, inilah yang menjadi permasalahan dalam pengembangan Pantai Barane yang dirasakan oleh Pemerintah Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kabupaten Majene. Karena kurangnya kesadaran Masyarakat sekitar Pantai Barane akan pentingnya sadar wisata untuk membantu pembangunan dan pengembanggan pariwisata yang dilakukan oleh pemerintah sehingga, permasalahan yang ada saat ini adalah dalam hal pembebasan lahan untuk mengembangkan fasilitas di Pantai ini oleh Masyarakat sekitar Pantai Barane. Masyarakat sekitar Pantai Barane belum mempunyai kesadaran akan manfaat yang diberikan kepada masyarakat dari pengembangan pariwisata di daerah tersebut. Sehingga masayrakat tidak mau mengizinkan jika lahan disekitar Pantai Barane tersebut di kelola oleh pemerintah untuk digunakan sebagai lahan pengembangan Pantai Barane. Bagaimana masyarakat mau melaksanakan sapta pesona jika dalam hal pembebahasan lahan saja mereka belum mampu. Rasa kepemilikan yang tinggi dan juga kurangnya pemahanan peraturan didalam UU kepemilikan lahan menjadi kontropeksi ditengah-tengah masyarakat di sekitar Pantai Barane ini.

Oleh karena itu, langkah yang harus di ambil oleh Pemerintah Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kabupaten Majene adalah melakukan sosialisasi untuk membuka wawasan masyarakat akan sebuah kesadaran wisata dan mengarahkan masyarakat untuk ikut berperan aktif didalam pembangunan dan pengembangan pariwisata di Kabupaten Majene. Karena mungkin tidak adanya sadar wisata dari masyarakat ini, dikarenakan oleh masyarakat belum merasakan betul atau belum mendapatkan dampak positif dari adanya Pantai Barane ini. Seperti, pemasukan bagi masyarakat sekitar. Inilah permasalahan yang sedang di hadapi oleh Pemerintah Kabupaten Majene dalam hal pengembangan pariwisata di Kabupaten ini. Untuk itu diharapkan peran dari semua orang untuk mendukunng pelaksanaan pembangunan dan pengembangan pariwisata di Kabupaten Majene dengan membantu mempromosikan daya tarik dan keunikan dari Kabupaten Majene ini, contohnya seperti Pantai Barane ini. Dan wisatawan dapat mulai berkunjung untuk menikmati setiap daya tarik dan keunikan Kabupaten Majene, yang pada nantinya akan memotivasi para masyarakat untuk membantu Pemerintah dalam pembangunan pariwisata di Kabupaten Majene dengan melihat kunjungan wisatawan ke Kabupaten Majene.

@Manajemen Kepariwisataan 2014

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengoptimalkan Promosi Wwisata Kebun Gowa Sebagai Daya Tarik Wisata

Optimalisasi Fungsi Penting Museum La Galigo di Makassar Sebagai Daya Tarik Wisata dan Media Pendidikan

Lebih Mengenal Benteng Somba Opu