Lebih Mengenal Benteng Somba Opu



Oleh : Andi Uleng Batari, Arista Kusuma, & Rexsy Gumolung

Gambar 1 : Tampak depan Benteng Somba Opu & Tulisan Benteng Somba Opu di samping
Museum Karaeng Pattingalloang
Foto Oleh : Rexsy Gumolung

Benteng Somba Opu didirikan pada awal abad ke 16 atas usaha Raja Gowa ke 9 Karaeng Tumapaksiri Kallonna, yang kemudian dilanjutkan oleh Karaeng Tunnipalangga Ulaweng Raja Gowa ke 10 memperkuat dinding benteng dengan batu padas dan sampai dilanjutkan oleh Raja Gowa ke 16 Sultan Hasanuddin yang merupakan orang yang terakhir memerintah di Benteng Somba Opu sampai di hancurkan oleh Belanda karena Sultan Hasanuddin karena telah kalah dalam perang pada tahun 1669 bulan juni.
 Jadi, fungsi Benteng Somba Opu dipindahkan ke Benteng Ujung Pandang. Benteng Somba Opu merupakan benteng induk karena disinilah Raja bersembunyi dari semua benteng yang ada dimakassar seperti diantaranya Benteng Barombong, Benteng Blangnipa, Benteng Kalegoa, Benteng Anatoa, Benteng Benteng Galesong, Benteng Mariso, Benteng Tallo, Benteng Panaikang. Setelah itu muncullah perjanjian Bongaya.
 Luas benteng 13 hektar, dinding benteng mempunyai ketinggian 7-8 meter dan ketebalan 3-6 meter. Fungsi benteng  pada sat itu adalah sebagai pusat pemerintahan, pusat pertahanan, pusat perdagangan, dan pusat tinggalnya para bangsawan. Benteng Somba Opu diapit oleh satu laut dan 2 sungai. Awalnya bagian barat benteng merupakan laut namun terjadi proses sedimentasi atau pendangkalan sehingga jadilah daratan. Jadi pintu utama benteng disitulah dermaga, dan diapit oleh dua sungai yaitu sungai balang baru dan sungai jeneberang. Benteng Somba Opu dikelola oleh UPTD (Unit Pelaksana teknis Dinas) pengelola Benteng Somba Opu, DISBUDPAR SUL-SEL.
Benteng Somba Opu terletak di Kelurahan Benteng Somba Opu, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan. Atraksi wisata yang ada di Benteng Somba Opu yaitu melihat replika rumah adat yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan yang berjumlah 24 rumah adat, museum yang memiliki koleksi batu bata yang berbeda-beda  dari segi lukisan yang terdapat dibatunya yang digunakan untuk membangun Benteng Somba Opu, dan juga pusat benteng somba opu yaitu macinii somballa.  Benteng Somba Opu dapat di capai menggunakan mobil, motor, maupun bus pariwisata karena letaknya yang tidak jauh dari kota Makassar.
Wisatawan yang berasal dari luar Provinsi Sulawesi Selatan terlebih dahulu menggunakan pesawat (bagi yang ingin menggunakan jalur udara) dan mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. Kemudian, perjalanan dilanjut dengan menggunakan bus pariwisata maupun mobil dan bisa juga menggunakan transportasi darat bagi wisatawan dari sekitar Sulawesi Selatan seperti Palu, Kendari, Gorontalo, ataupun Manado. Dengan melewati jalan tol atau jalan Perintis Kemerdekaan kemudian kearah jalan A.P. Petarani dan kearah Kabupaten Gowa melewati jalan Sultan Alauddin yang memakan waktu kurang lebih 1,5 jam perjalan. Dengan kondisi jalan yang tidak macet dan bisa juga melalui jalur laut dan melabuh di Pelabuhan Soekarno-Hatta dan dilanjutkan menggunakan transportasi darat. 

 Gambar 2 : Beberapa rumah adat & baruga di Benteng Samba Opu
Foto Oleh : Rexsy Gumolung

 Terdapat rumah adat dan baruga yang bisa disewakan untuk tempat menginap 1-2 malam dengan harga permalam 600.000-1.000.000. Terdapat pula akomodasi hotel yang berjarak tidak terlalu jauh dari Benteng Somba Opu seperti Hotel Colonial di daerah tanjung bunga yang berjarak ± 5,4 km.

Gambar 3 : Warung di Benteng Somba Opu
Foto Oleh : Rexsy Gumolung

Terdapat warung makan yang disediakan melalui usaha warga sekitar Benteng Somba Opu. Terdapat arena permainan dan alam terbuka yang bisa digunakan sebagai tempat berfoto-foto dengan landscape alam maupun rumah adat.
Dengan melihat kondisi Benteng Somba Opu saat ini, sudah cukup menjelaskan bahwa Benteng Somba Opu perlu perhatian lebih dari pengelola dalam hal pengelolaannya. Masih banyak sampah yang berserakan, semak belukar, pagar-pagar yang rusak. Sehingga, dibutuhkan peran dari Key Players untuk mengoptimalkan Benteng Somba Opu menjadi sebuah daya tarik wisata. Ada pun peran yang harus di lakukan oleh Key Players ialah:


 Gambar 4 : Panggung Terbuka di Benteng Somba Opu
Foto Oleh : Rexsy Gumolung

Gambar 5 : Salah satu kegiatan oleh Mahasiswa Universitas Islam Negeri Makassar di Panggung Terbuka 
Foto Oleh : Rexsy Gumolung

 Gambar 6 : Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Agragris UIN
Foto Oleh : Rexsy Gumolung

 Gambar 7 : Kegiatan Camping Palang Merah Indonesia Siswa/Siswi SMP Sederajat & SMA
Sederajat Se-Provinsi Sulawesi Selatan
Foto Oleh : Rexsy Gumolung

1.      Akademik
Hal yang dapat dilakukan oleh pihak akademik untuk mengoptimalkan Benteng Somba Opu menjadi daya tarik wisata yaitu :
a.       Bagi Siswa dan Mahasiswa bisa membuat sebuah kegiatan kesenian seperti kegiatan sekolah sanggar seni tari sehingga menambah atraksi dan kegiatan wisata di Benteng Somba Opu, dan setiap kegiatan yang dilaksanakan di upload di media sosial seperti youtube, sehingga orang dapat melihat bahwa di Benteng Somba Opu ada hal yang berbeda, yang dapat dinikmati oleh pengunjung, dan melaksanakan program jumat bersih dalam hal membersihkan Benteng Somba Opu setiap hari jumat dengan adanya program ini diharapkan mampu membantu pengelola untuk meningkatkan kebersihan dari Benteng Somba Opu.
b.      Dan hal diatas mengenai program jumat bersih dapat dikoordinasikan antara pihak sekolah/kampus dengan pihak UPTD Benteng Somba Opu.

2.      Bisnis
Hal yang dapat dilakukan oleh pebisnis adalah membuka bisnis di Benteng Somba Opu misalnya dengan adanya kegiatan yang dilakukan oleh akademik, pebisnis bisa ikut didalam penyelenggaraan khususnya event orgainaizer. Dimana, event orgainaizer menyusun program event kebudayaan. Selain itu pebisnis yang bergerak dalam bidang travel dapat membuat sebuah paket wisata city tour dan salah satu daya tarik wisata yang akan dikunjungi ialah Benteng Somba Opu.

3.      Pemerintah
Pemerintah mempunyai peran penting didalam pengoptimalan Benteng Somba Opu sebagai daya tarik wisata. Yang dapat dilakukan oleh pemerintah yaitu, membentuk sebuah badan pengelola seperti yang sudah ada saat ini dimana terdapat UPTD DISBUDPAR SULSEL. Namun tidak hanya membentuk badan pengelola, pemerintah harus mensupport dalam hal dana untuk mengelola Benteng Somba Opu untuk biaya pembersihan, perawatan, dan biaya lainnya.

Gambar 8 : Salah satu rumah masyarakat disekitar Benteng Somba Opu 
Foto Oleh : Rexsy Gumolung

4.   Masyarakat
Masyarakat mempunyai peran penting didalam mengoptimalkan Benteng Somba Opu sebagai daya tarik wisata, karena pemerintah tidak mampu bergerak sendiri tanpa kerjasama dengan masyarakat sekitar. Hal yang dapat dilakukan oleh masyarakat ialah, membantu menjaga kebersihan lingkungan Benteng Somba Opu, menjaga keamanan Benteng Somba Opu baik dari segi ketertiban maupun perusakan fasilitas yang ada. Selain itu, masyarakat bisa dijadikan sebagai local guide bagi masyarakat yang tahu persis informasi mengenai Benteng Somba Opu sehingga lapangan pekerjaan bagi masyarakat terbuka.

5.      Media
Hal yang dapat dilakukan oleh media yaitu, dapat membantu dalam hal promosi agar Benteng Somba Opu bisa dikenal oleh masyarakat luas. Setiap ada kegiatan yang dilaksanakan di Benteng Somba Opu, media membantu untuk meliput sehingga masyarakat dapat melihat bahwa di Benteng Somba Opu memiliki hal yang menarik yang dapa dilakukan. Selain itu, akan mengundang minat para pebisnis yang melihat peluang bisnis di Benteng Somba Opu misalnya perusahaan event organizer yang melihat peluang bosnis untuk membuat sebuah event kebudayaan di Benteng Somba Opu.

Untuk menciptakan kenyamanan dan ketertiban wisatawan ketika berkunjung ke Benteng Somba Opu, maka dibutuhkan sebuah concept visitor management. Konsep itu adalah sebagai berikut:

 Gambar 9 : Concept visitor management di Benteng Somba Opu
Foto Oleh : Rexsy Gumolung

1.      Wisatawan masuk dari arah gerbang, terus menuju museum yang ada di depan baruga. Kemudian, wisatawan diarahkan masuk ke dalam museum untuk mendengarkan penjelasan mengenai sejarah Benteng Somba Opu oleh petugas UPTD Benteng Somba Opu. Karena, di dalam museum tersebut terdapat denah lokasi Benteng Somba Opu. Didalam penjelasan nantinya,  wisatawan akan mengetahui bahwa gerbang masuk Benteng Somba Opu dulunya merupakan bagian belakang dari Benteng Somba Opu dan bagian belakang Benteng Somba Opu saat ini merupaka bagian depan Benteng Somba Opu pada zaman dulu. Selain itu, wisatawan akan diberikan penjelasan mengenai sejarah Benteng Somba Opu.
2.      Setelah dari museum, wisatawan dibawa ke bagian belakang Benteng Somba Opu. Saat ini, untuk melihat bagian depan Benteng Somba Opu zaman dulu, wisatawan akan melihat pintu masuk Benteng Somba Opu. Dan dibagian kirinya terdapat sebuah makam Karaeng Macini Sombala yang merupakan tokoh yang disegani sekaligus menjadi teladan warga Kerajaan Gowa pada masanya. Kemudian, akan dijelaskan bahwa pada zaman dulu dibagian kiri yang sekarang terdapat makam itu, disitu dahulu merupakan tempat untuk menjaga wilayah Benteng Somba Opu, jika sekarang ibaratnya adalah pos security. Jadi, ketika ada perahu yang mendekat ke Benteng Somba Opu dari Maccini Sombala bisa diketehui apakah perahu itu perahu sekutu atau perahu kompeni. Karena di zaman dulu, depan dari Benteng Somba Opu adalah wilayah perairan laut dan jika ada orang  yang berkunjung dari luar mereka akan naik perahu untuk bisa sampai ke Benteng Somba Opu.
3.      Setelah melihat Maccini Sombala, wisatawan dibawa melihat replica rumah adat yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan dari rumah adat dekat Maccini Sombala, hingga rumah adat Toraja yang ada didekat gerbang masuk Benteng Somba Opu saat ini. Sembari menjelaskan informasi mengenai rumah adat tersebut maka, perjalanan wisatawan di Benteng Somba Opu juga telah berakhir dengan mengarahkan wisatawan untuk melewati jalan keluar didepan masjid Benteng Somba Opu. Sehingga, jalan masuk dan keluar tidak melalui jalan yang sama. Dari sinilah, wisatawan dapat mengetahui bahwa Benteng Somba Opu dulunya merupakan tempat pusat pemerintahan di  Makassar. Kemudian ketika benteng ini direbut oleh Belanda, benteng ini dihancurkan dan pusat pemerintahan dialihkan ke Benteng Ujungpandang atau Fort Rotterdam. Karena dulunya merupakan pusat pemerintahan oleh sebab itu, sekarang dibangunkan replica rumah adat untuk menandakan bahwa dulunya merupakan pusat pemerintahan yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan. Seluruh perwakilan pemerintah di daerah-daerah Sulawesi selatan berpusat di Benteng Somba Opu.
       Dengan adanya concept visitor management ini, diharapkan kunjungan wisatawan bisa terarah dengan baik. Sehingga, wisatawan dapat mengetahui bagaimana sesungguhnya Benteng Somba Opu. Dimana, benteng bersejarah bekas tempat pusat pemerintahan zaman dulu ini sekarang dibangunkan replica rumah adat seperti yang saat ini dapat dilihat oleh wisatawan ketika berkunjung ke Benteng Somba Opu.
Saat ini, Benteng Somba Opu membutuhkan sebuah konsep strategi untuk bagaimana meningkatkan kepopuleran Benteng Somba Opu di mata masyarakat. Konsep strateginya adalah:
1.      Memperbaiki tata ruang Benteng Somba Opu:


Gambar 10 : Jalan dua arah
Foto Oleh : Rexsy Gumolung

a.       Jalan
Jalan dari pintu masuk merupakan jalan dua arah sampai di depan museum. Namun, karena tidak adanya jalan bagi kendaraan roda empat untuk menuju kearah belakang Benteng Somba Opu, maka wisatawan yang berkendaraan roda empat sering melewati jalan dari arah yang berlawanan. Selain itu, jalan masuk dan keluar haruslah berbeda. Dimana jalan masuk tetap dari arah gerbang namun, jalan keluar bisa di arahkan ke jalan didepan masjid.

b.      Pagar yang rusak
Memperbaiki pagar-pagar yang rusak sehingga terlihat rapi.

c.       Sampah
Masih banyak sampah yang berserakan menjadi salah satu kendala bagi Benteng Somba Opu untuk berkembang. Salah satu hal yang disukai oleh wisatawan adalah kebersihan. Namun, masih banyak wisatawan maupun masyarakat sekitar yang membuang sampah sembarangan.

2.                  Menambah variasi atraksi dan kegiatan wisata di Benteng Somba Opu:
Fasilitas, atraksi, dan kegiatan wisata sangatlah penting bagi sebuah daya tarik wisata. Karena ketika wisatawan mengunjungi sebuah daya tarik wisata ia akan mencari apa yang bisa mereka lihat dan lakukan di daya tarik wisata tersebut. Fasilitas, atraksi, dan kegiatan wisata di Benteng Somba Opu masih kurang. Fasilitas yang bisa ditambahkan yaitu menambahkan papan informasi disetiap rumah adat yang berisikan informasi rumah adat tersebut. Sehingga, wisatawan yang Backpacker juga dapat memperoleh informasi dengan membaca informasi tersebut. Atraksi yang bisa ditambahkan seperti sanggar seni yang dilakukan oleh siswa maupun mahasiswa. Kegiatan wisata yang bisa ditambahkan adalah wisatawan bisa ikut serta dalam kegiatan yang dilaksanakan disebuah sanggar seni tersebut dan kegiatan yang bersifat hal-hal yang positif.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengoptimalkan Promosi Wwisata Kebun Gowa Sebagai Daya Tarik Wisata

Optimalisasi Fungsi Penting Museum La Galigo di Makassar Sebagai Daya Tarik Wisata dan Media Pendidikan